Rabu, 24 April 2013

Manfaat dan Khasiat Kunyit Putih


Kunyit Putih (Curcuma zedoaria) telah lama dikenal luas oleh masyarakat dalam khasiatnya sebagai anti-kanker dan tumor yang efektif.
Selain untuk penyembuhan dan pencegahan kanker, Kunyit Putih juga efektif mengatasi berbagai masalah kewanitaan seperti keputihan dan nyeri Haid.
Manfaat Kunyit Putih banyak sekali, penelitian sudah dilakukan diluar dan di dalam negeri dengan uji farmakologi, toksikologi pada binatang hingga uji klinis manfaat ekstrak Kunyit Putih untuk terapi kanker.
Di Jawa, Kunyit Putih biasanya digunakan untuk penurun demam dan peluruh keringat, sedangkan di Dayak untuk mengobati batuk darah dan keracunan makanan. Untuk wanita yang sedang menjalani masa nifas, Kunyit Putih berperan sebagai pembersih.
Kunyit Putih juga bisa dikunyah sebagai pengurang bau nafas. Rebusannya bisa mengobati sakit gigi, pencernaan dan masuk angin. Untuk pengobatan penyakit kanker dan tumor. 
Dari hasil penelitian Chan Minyi bersama rekan-rekannya dalam bukunya Anti Cancer Medical HerbsCurcuma Zedoaria mempunyai efektifitas tinggi untuk mengatasi kanker & tumor.
Mengenai kandungan aktif dalam Kunyit Putih, hasil penelitian American Institute Cancer Report (New York Time) 1 Juni 1999 dan juga oleh pakar Fakultas Farmasi ataupun PAU Bioteknologi serta PPOT UGM Yogyakarta menyatakan bahwa Kunyit Putih mengandung: 
  • RIP (Ribosome Inacting Protein): Berfungsi menonaktifkan perkembangan sel kanker, merontokkan sel kanker tanpa merusak jaringan sekitarnya, memblokir pertumbuhan sel kanker. 
  • Zat Antioksidan: Untuk mencegah kerusakan gen.
  • Zat Anti-curcumin: Sebagai anti-inflamasi (anti-peradangan). 
Dengan kandungan aktif yang dimilikinya, Kunyit Putih dapat menyembuhkan Kanker dan Tumor, Maag, Ambeien, Radang tenggorokan, Radang hati, Bronkhitis, Amandel, Nyeri haid, Keputihan, Jerawat, Bisul, Diabetes, dan Asma, Darah tinggi, Stroke, Sakit Jantung, Asam urat, serta menurunkan Kolesterol.
Namun, Kunyit Putih sebaiknya tidak digunakan pada masa kehamilan karena dapat mengakibatkan keguguran. Efek samping penggunaan pada bulan pertama meliputi sering buang air, pening dan timbulnya rasa lemas.
Untuk mengurangi pening dan rasa lemas, pengguna Kunyit Putih disarankan mengonsumsi makanan yang bergizi dan vitamin secara teratur serta tidak kurang minum air putih. 
Kunyit Putih sebaiknya dikombinasikan penggunaannya dengan tanaman obat lain untuk mendapatkan nilai sinergis dalam pengobatan kanker dan untuk mengurangi efek samping yang ditimbulkannya, misalnya, dengan Sarang Semut
Herbal asal Papua-yang memiliki khasiat serupa dalam pengobatan penyakit. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar