Senin, 04 Maret 2013

Manfaat Gamat

Gamat atau teripang adalah hewan laut yang tergolong keluarga Holothuroidea, memiliki tubuh memanjang dengan permukaan kulit agak kasar. Hewan ini biasanya hidup di dasar laut dan ditemukan secara luas di seluruh dunia.
Beberapa spesies gamat, terutama gamat emas (Stichopus horrens), dikatakan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Biasanya gamat dikeringkan, dibuat serbuk, dan digunakan sebagai lotion, atau dijadikan ekstrak guna digunakan secara internal. Masyarakat mempercayai bahwa gamat berkhasiat untuk mengobati luka kulit, ulkus lambung (maag), meningkatkan kekebalan tubuh, dan berbagai manfaat lainnya.
Efektifitas ekstrak gamat untuk mengobati perbaikan jaringan tubuh sedang diteliti dengan serius. Dikatakan bahwa ekstrak gamat mengandung asam-asam lemak yang berperan aktif dalam perbaikan jaringan tubuh.
Sebuah penelitian pada tahun 2007 membuktikan bahwa senyawa lektin yang terkandung dalam salah satu spesies gamat, Cucumaria echinata, mampu menghambat perkembangan parasit malaria yang dihasilkan oleh nyamuk transgenik (1).
Selain itu, lektin yang terkandung pada gamat dikatakan mampu menghambat pertumbuhan sel kanker. Hal ini berdasarkan dua buah penelitian yang dilakukan di Spanyol dan Filipina.
Gamat mengandung protein, kolagen, berbagai macam mineral, mukopolisakarida, glukosaminoglikan, kondroitin, asam-asam lemak (omega-3,6, dan 9), serta berbagai macam asam amino.
Manfaat kesehatan gamat adalah karena kandungan senyawa-senyawa tersebut. Kolagen bermanfaat untuk kesehatan kulit, membantu menyembuhkan luka, mengurangi masalah pada lambung (terutama maag atau ulcer), serta berperan bagi pertumbuhan tulang rawan.
Senyawa kondroitin bermanfaat untuk menjaga fungsi normal persendian, meringankan radang sendi (arthritis), mencegah osteoporosis dan osteoarthritis.
Beberapa klaim kesehatan lain dari gamat adalah sebagai anti diabetes, anti inflamasi, penstabil hipertensi, menurunkan kolesterol, pencegah anemia, dan melancarkan sirkulasi darah.
Menurut ahli nutrisi Walter Kee Mun Yee alumnus Wisconsin University di pulau langkawi malaysia teripang atau gamat sohor sebagai obat herbal nyeri sendi akibat asam urat kepada trubus ahli nutrisi tersebut mengatakan teripang mengandung kondroitin dan glukosamin.
Kondroitin dan Glukosamin sulfat berperan memulihkan penyakit sendi, sedangkan glukosaminoglikan merupakan zat antithrombogenik pelancar peredaran darah yang menggumpal, pada penderita asam urat jumlah glukosamin dan kondroitin sedikit.
Hasil Riset Dr. Mittchell Kurk dari Pusat Revitalisasi Biomedis, New York Amerika Serikat, menunjukkan teripang berkhasiat meningkatkan kesehatan fisik bagi 70% penderita radang sendi akibat asam urat. Hal tersebut terjadi karena glukosamin merangsang tubuh mensekreasikan cairan sinovial untuk lubrikasi persendian.
Menurut dr. Zen Djaja MD, di Malang Jawa Timur, satwa anggota famili Holothuriidae itu mengandung asam lemak 12-MTA alias metthytetradecanoic acid.
Asam itu ampuh menghadang enzim 5-lox atau populer sebagai lipoksigenase, enzim yang mengoksidasi lemak tak jenuh menjadi peroksida.
Menurut dokter alumnus dokter alumnus Universitas Katolik Atmajaya itu Kolagen dalam teripang mengaktifkan enzim urikase sehingga lebih aktif memecah asam urat menjadi allantoin, dengan demikian asam urat tidak menumpuk dan menimbulkan radang sendi. (trubus,jmat,oktober10,2008 01:14:12).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar