Senin, 04 Maret 2013

Manfaat Pegagan

Tanaman pegagan merupakan tanaman yang tumbuh ditanah yang agak lembab dan cukup mendapat sinar matahari atau teduh, seperti di padang rumput, pinggir selokan, sawah, dan sebagainya. Kadang-kadang di tanam sebagai penutup tanah di perkebunan atau sebagai tanaman sayuran (sebagai lalab). Tanaman pegagan juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Diantara manfaat pegagan diantaranya ia mampu memperbaiki sistem daya ingat. Karena berpengaruh langsung pada pusat syaraf di otak ini, pegagan juga bisa menolong pasien dengan Alzheimer, seperti hasil penelitian mengenai manfaat pegagan di Korea.
Berdasarkan pengakuan Agora Health Publishing, pegagan tergolong the most powerful healing herbs atau tanaman obat paling mujarab. Julukan itu didapat setelah melalui uji klinis pegagan terbukti bisa merevitalisasi pembuluh darah, sehingga peredaran darah ke otak menjadi lancar. Dengan demikian, ada penambahan kapasitas kerja neurotransmitter di otak yang berfungsi untuk mengingat dan belajar.
Berikut ini beberapa manfaat lainnya dari tanaman pegagan bagi kesehatan, diantaranya:
1.Infectious hepatitis, campak (measles).
2.Demam, radang amandel (tonsillitis), sakit tenggorok, bronchitis.
3.Infeksi dan batu sistem saluran kencing.
4.Keracunan Gelsemium elegans, arsenic.
5.Muntah darah, batuk darah, mimisan.
6.Mata merah, wasir.
7.Sakit perut, cacingan, menambah nafsu makan.
8.Lepra.
Untuk pemakaian luar : Dilumatkan, ditempel ke bagian yang sakit. Dipakai untuk: Gigitan, ular, bisul, luka berdarah, TBC kulit.
Cara penggunaan tanaman pegagan:
1. Kencing keruh (akibat infeksi/batu sistem saluran kencing): 30 gram pegagan segar direbus dengan air cucian beras dari bilasan kedua.
2. Susah kencing: 30 gram pegagan segar dilumatkan, tempel di pusar.
3. Demam: Segenggam daun pegagan segar ditumbuk, kemudian ditambah sedikit air dan garam, saring. Diminum pagi-pagi sebelum makan.
4. Darah tinggi: 20 lembar daun pegagan ditambah 3 gelas air, direbus sampai menjadi 3/4-nya. Sehari diminum 3 x 3/4 gelas.
5. Wasir: 4-5 batang pegagan berikut akar-akarnya direbus dengan 2 gelas air selama ± 5 menit. Minum rebusan ini selama beberapa hari.
6. Pembengkakan hati (liver) : 240 gram – 600 gram pegagan segar direbus, minum secara rutin.
7. Campak: 60 -120 gram pegagan direbus, minum
8. Bisul : 30 gram – 60 gram pegagan segar direbus, diminum. Pegagan segar dicuci bersih, dilumatkan ditempelkan ke yang sakit.
9. Mata merah, bengkak : Pegagan segar dicuci bersih, dilumatkan, diperas, airnya disaring. Teteskan ke mata yang sakit 3 – 4 kali sehari.
10. Batuk darah, muntah darah, mimisan : 60 – 90 gram pegagan segar direbus, atau diperas, airnya diminum.
11. Batuk kering : segenggam penuh pegagan segar dilumatkan, peras. Ditambah air dan gula batu secukupnya. Minum.
12. Lepra : 3/4 genggam pegagan dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air, sampai menjadi 3/4 -nya. Saring, diminum setelah dingin, sehari 3 x 3/4 gelas.
13. Penambah nafsu makan : 1 genggam daun pegagan segar direbus dengan 2 gelas air sampai menjadi 1 gelas. Minum sehari 1 gelas.
14. Teh daun pegagan segar berkhasiat : Pembangkit nafsu makan, menyegarkan badan, menenangkan, menurunkan panas, batuk kering, mengeluarkan cacing di perut, mimisan.
15. Lalaban pegagan berkhasiat segar berkhasiat : Membersihkan darah, terutama pada bisul, tukak berdarah. Memperbanyak empedu, sehingga memperbaiki gangguan pencernaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar